10 Hewan Ter Agresif Di Dunia

 

Hewan agresif tentunya akan sangat mengganggu kehidupan manusia, namun, mereka  tidak akan marah jika tidak ada alasan, keagresifan hewan ini tentunya dipengaruhi oleh hal hal yang mereka tidak inginkan, seperti merasa terganggu dan terancam atas apa yang terjadi disekitarnya. Beberapa hewan paling agresif ini mungkin hidup disekitarkan kita. Namun tentunya, dengan mengatahui daftar hewan paling agresif ini kita akan lebih berhati hati jika bertemu dengan mereka semua. Langsung saja kita simak penjelasan 10 hewan paling agresif di Dunia ini. 

10. Cape Buffalo

Hewan besar Afrika ini juga dikenal sebagai ‘kematian hitam.’ Itu karena alasan kuat. Di Afrika, Cape Buffalo adalah salah satu hewan yang paling bertanggung jawab atas beberapa serangan fatal yang terjadi. Hewan ini tidak dapat diprediksi dan sangat agresif. Ketika diganggu atau diserang, cape buffalo akan menyerang apa saja, bahkan pemangsa besar seperti singa sekalipun.

Cape Buffalo yang sudah dewasa memiliki tinggi 6 kaki dan beratnya hampir satu ton. Fitur yang paling mencolok  dari Cape Buffalo adalah tanduknya yang besar dan tebal, dan itu menjadi senjata utama mereka. Ketika salah satu anggota kelompok atau anak mereka diganggu, mereka akan menyerang dengan tanduk besar mereka. Serangan dari cape buffalo dapat mengakibatkan cedera parah atau bahkan kematian.

9. Badak Hitam

Badak hitam memang terlihat sangat tenang, namun Jika diprovokasi, reaksi mereka akan sangat mengejutkan. Tubuh besar, tanduk besar dan tentu saja kecepatannya yang mencapai 35 mph akan membuat badak ini menjadi salah satu hewan yang sangat berbahaya.  Alasan utama di balik agresivitas badak hitam adalah penglihatan mereka yang buruk. Jadi, mereka dengan mudah menjadi agresif dan menyerang apa pun yang mereka temukan sebagai ancaman.

8. Kuda Nil

Kuda nil adalah hewan teritorial dan sangat agresif. Jika terganggu, kuda nil bahkan berani menyerang singa dan buaya. Gigitan kuat dam Gigi besar mereka bisa menjadi ancaman serius. Kuda nil adalah hewan paling berbahaya di Afrika. mereka bahkan mencoba mengejar manusia. Meskipun ukuran tubuh sangat besar, kuda nil dapat berlari dengan kecepatan yang luar biasa, bahkan kecepatannya mencapai 20 mph. Jadi, pikirkan dua kali sebelum mendekati hewan yang sangat agresif ini.

7. Kasuari

Burung paling agresif di dunia. Mempertimbangkan dari segi ukuran, kasuari adalah burung terbesar kedua setelah burung unta. Tapi serangan kasuari lebih mematikan daripada burung unta. Jika diprovokasi, mereka menjadi sangat agresif dan menyerang dengan kejam. Kaki yang kuat dan cakar yang tajam adalah senjata utama kasuari. Dengan satu pukulan menggunakan cakarnya, mereka bahkan bisa mematahkan tulang manusia. Saat menyerang, kasuari akan melompati korban dan menyerang ke arah maju dan mundur. Itu membuat kondisi korban sangat kritis.

6. Wolverine

Berat hewan ini berada dikisaran antara 10 – 25 kg, sangat kecil dan hampir hanya seukuran anjing, Tapi hewan yang luar biasa ini tak kenal takut dan sangat agresif. Anehnya, mereka bahkan bisa membela diri dari binatang besar seperti beruang atau serigala. Ini menunjukkan tingkat agresifitas mereka yang sanagat mengerikan. dengan rahang yang sangat kuat dan giginya yang besar, membuat mereka mampu mengalahkan mangsa yang jauh lebih besar darinya seperti rusa.

5. Setan Tasmania

Makhluk ganas ini hanya ditemukan di negara bagian pulau Tasmania di Australia. Mereka mendapatkan nama ‘iblis’ dari sifat mereka yang agresif dan begitu cepat. Ketika terancam, mereka menampilkan penampilan yang menakutkan dengan menunjukkan gigi mereka bersama dengan pekikan yang keras. Bukan hanya pose menakutkan, setan Tasmania juga memiliki senjata lain untuk bertahan. Ketika terancam mereka menghasilkan bau busuk untuk menyingkirkan bahaya.

Setan Tasmania yang tidak beralasan tidak akan menyerang manusia. Tetapi hewan yang tak kenal takut ini tidak akan ragu untuk mengambil langkah berani untuk membela diri. Selain sifat agresif, setan Tasmania memiliki rahang yang kuat yang memungkinkan mereka membuat gigitan yang kuat.

4. Beruang Madu

Mengenai ukurannya, beruang madu adalah anggota terkecil dari keluarga beruang. Tetapi mereka lebih agresif daripada spesies beruang lainnya. Mereka berubah menjadi agresi begitu cepat. Mereka akan menyerang bahkan tanpa alasan. Meskipun ukurannya kecil, beruang madu memiliki rahang yang kuat, gigi tajam, dan cakar yang panjang. Itu membuat hewan ini sangat mematikan.

3. Buaya Air Asin

Dengan panjang 20 kaki dan berat hampir satu ton, buaya air asin adalah reptil terbesar di dunia. Raksasa ini juga memiliki catatan gigitan paling kuat yang pernah diuji. Buaya air asin juga memiliki reputasi menakutkan sebagai spesies buaya paling agresif di dunia. Mereka menjadi lebih agresif selama musim kawin. Ekor masif dan rahang yang kuat adalah senjata utama buaya air asin. Mereka tanpa takut akan menyerang binatang seperti singa atau kerbau. Ukuran tipis bersama dengan agresi ekstrim membuat buaya air asin adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia.

2. Mamba Hitam

Mamba hitam terkenal karena beberapa alasan. Ini adalah ular berbisa terbesar kedua di dunia. Mencapai 12 mph, ini adalah ular darat tercepat di dunia. Racun ular yang menakutkan ini juga sangat manjur untuk membunuh manusia dewasa dalam waktu singkat. Saat terancam, mambas hitam juga menjadi sangat agresif. Mamba hitam tidak menyerang tanpa provokasi. Tetapi ketika ia merasakan sesuatu sebagai ancaman – hewan atau manusia, mereka menjadi agresif dan akan menggigit. Bukan untuk satu waktu tetapi berulang kali. Dalam setiap kali gigitan mamba hitam, mereka menyuntikkan racun dalam jumlah besar. Jadi, pemulihan dari gigitan mamba hitam bisa rumit. 

1. Babi Hutan

Babi Hutan adalah hewan paling agresif di dunia. Babi hutan dewasa memiliki berat antara 50 dan 90 kg. Fitur babi hutan yang paling mencolok adalah gadingnya yang panjang dan melengkung. Gading tajam ini sendiri adalah senjata utama babi hutan. Ketajaman gading dan berat tubuh mereka dapat mengakibatkan cedera serangan yang begitu parah dan bahkan bisa mengakibatkan kematian.