Fakta Tentang Benua Antartika

Mungkin, kita sering mendengar dan melihat di berbagai media tentang
Kutub Utara. Ya, Kutub Utara lebih ‘populer’ dibandingkan Kutub Selatan
karena memang lebih sering dieksplorasi dan diberitakan. Selain itu,
kedekatan geografis dengan negara-negara maju membuatnya bukan lagi
tempat yang penuh misteri.
Sejatinya, Antartika, yang berada di Kutub Selatan, merupakan
laboratorium alami raksasa untuk mempelajari bumi dan atmosfernya, serta
perubahan lingkungan hidup secara global, termasuk perubahan yang
berhubungan dengan kegiatan manusia.
Antartika merupakan benua paling terpencil di dunia yang
kontradiktif. Sangat cantik dan perawan, namun amat tidak bersahabat.
Inilah tempat yang paling berbadai dan paling dingin di bumi, sekaligus
paling rapuh dan sensitif.
Curah hujannya paling rendah dibandingkan dengan benua manapun, namun
esnya memuat 70 persen air tawar di planet ini. Dengan ketebalan
rata-rata sekitar 2.200 meter, es tersebut menjadikan Antartika sebagai
benua tertinggi di dunia, dengan ketinggian sekitar 2.300 meter di atas
permukaan laut.
Benua ini juga merupakan benua kelima terbesar di dunia. Namun
begitu, Antartika tidak memiliki penduduk tetap yang lebih besar dari
koloni lamuk, sejenis lalat berukuran satu sentimeter.
Berikut, 10 fakta unik yang mungkin tidak banyak Anda ketahui tentang Antartika.
1. 53 juta tahun yang lalu, Antartika begitu hangat
hingga pohon kelapa tumbuh di sepanjang pantainya. Suhu di benua ini
pernah di atas 20 derajat Celcius.
2. Antartika adalah benua paling dingin, suhu di
musim dingin bisa mencapai – 73 derajat Celcius. Rekor suhu terdinginnya
adalah pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Russia di
benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat C.

3. 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di
lapisan es yang menutupi Antartika. Di beberapa tempat, ketebalan es di
Antartika bisa mencapai 4 km. Jika es di Antartika mencair, permukaan
laut dunia akan naik 60-65 meter. Hanya kurang dari 2% saja wilayah
Antartika yang tidak tertutup es, termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai tempat terkering di dunia.
4. Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada
1.150 spesies jamur yang telah diidentifikasi bertahan hidup di
Antartika. Jamur dapat beradaptasi dengan sempurna pada suhu rendah yang
ekstrim, serta siklus pembekuan dan pencairan terus menerus dan
berulang.

5. Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di
bumi. Semua garis bujur yang kita gunakan untuk menentukan zona waktu
bertemu di kedua kutub, Utara dan Selatan.
6. Puluhan ribu keluarga tinggal di Lingkaran
Arktik, yang juga menjadi rumah bagi ribuan flora dan fauna. Akan
tetapi, tidak ada manusia yang menjadi penduduk asli Antartika. Penduduk
aslinya hanyalah alga, bakteri, lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman
bunga, dan segelintir spesies serangga.

7. Penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen adalah
manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan. Dia meninggalkan penjelajah
Inggris Robert Falcon Scott di belakang dan tiba di benua ini pada 14
Desember 1911 dengan menancapkan bendera kebangsaanya di sana.
8. Antartika tidak masuk dalam wilayah negara
manapun. Pada 1959 diadakan negosiasi antara dua belas negara untuk
menandatangani Perjanjian Antartika yang isinya mendedikasikan benua ini
untuk kegiatan penelitian perdamaian. Hingga hari ini, perjanjian
tersebut sudah ditandatangani oleh 48 negara.

9. Jika Kutub Utara dikelilingi Benua Amerika, Asia,
dan Eropa yang berpenduduk, Antartika dikelilingi samudera raya, dan
merupakan daerah paling berbadai di planet bumi. Jika Kutub Utara
sebenarnya adalah laut yang beku, Kutub Selatan merupakan daratan yang
tertutup es.
10. ”Antartika dijuluki benua yang berdenyut,” kata Encyclopedia Britannica, karena
setiap tahunnya terjadi penumpukan dan penyusutan garis pantai terluar
yang tertutup es. Pada puncaknya, bongkahan es dapat membentuk lepas
pantai sejauh 1.600 kilometer. Perluasan dan penyusutan ini terjadi enam
kali lipat pada bongkahan es di Arktik, sehingga Antartika jauh lebih
berpengaruh terhadap cuaca global.

Komentar
Posting Komentar